Sunday, October 21, 2012

Scrubs

Pagi ini saat aku nonton Scrubs, yang notabene film pagi yang kutonton setelah Ghost Wisperer dan Desperete Housewives selesai ....ada satu percakapan yang membuatku tergelitik mendengarnya saat dr Cox mengatakan pada dr JD  tak usahlah kau merisaukan siapa yang melihat dan siapa yang tidak melihat saat kau mengerjakan sesuatu...... dan aku menafsirkannya perbuatan kita haruslah karena Lillahi Ta'ala .
Saat aku sedang mencuci kipas anginku dan tiba tiba air mati ....kuartikan inilah saatnya aku tuk menulis lagi setelah sekian lama rasa malas mendekapku.
Bukankah setiap kejadian ada makna dibelakangnya dan menurutku itu terserah kita yang mengartikannya.
Selalu berprasangka baik dalam segala hal membuat kita merasa life is beautiful

Kalau setiap hari ilmu kita tidak bertambah berarti hidup kita tidak berkah

Ada orang bijak berkata  kalau setiap hari ilmu kita tidak bertambah berarti hidup kita tidak berkah , kucoba renungkan kalimat ini dan kumulai berpikir apakah aku mendapat ilmu setiap harinya yang kupikir tiap hari biasa biasa saja seperti hari yang lalu. Lalu kusadari ilmu bisa aku dapatkan dengan sekedar ngobrol dengan mama Rakha , yang mengajarkanku untuk membersihkan kamar mandi tidak harus sekaligus selesai tapi bisa dengan tiap harinya kita membersihkan bagian per bagian....mungkin bagi orang lain itu hal yang sepele tapi bagiku itu sangat membantu kegiatan harianku.

Ngobrol dengan mama Noahpun begitu banyak yang aku jiplak darinya....dari kesabarannya , selalu memperlakukan orang lain dengan baik walaupun terhadap anak kecil , resep resep masakannya , memberi dukungan dan penyemangat yang baik terhadap anak anaknya , dan teman ngobrol yang menyenangkan dalam berbagai hal.....miss you prend.

Dan aku belajar membuat orang lain ketawa itu ternyata gak susah susah amat , contohnya arisan bulan Sept kemaren  sebelum dimulai kami duduk melingkar dan gantian memijat. Melihat tawa yang hadir membuatku bahagia , dan merekapun minta diadain lagi acara itu. Malah ada yang dipijit oleh seorang senior gak mau berhenti karena keenakan.